Terakhir
ngecek KRS gue langsung stres. Nggak sadar kalau gue udah masuk semester lima
aja. Perasaan kemarin masih sibuk nyari kemaja putih, celana bahan warna hitam, sama bahan ngerpe (nyontek) buat tes SBMPTN sih.
Dua tahun udah berlalu, bener-bener nggak terasa kuliah udah kaya mainan.
Tau-tau udah mau magang. Iya, semester 6 nanti gue udah harus magang, Insyaallah kalau SKS udah mencukupi gue nggak mau menunda-nunda magang.
Sebenarnya, kalau di kampus gue namanya bukan magang, tapi PKP (Praktik Kerja Profesi). Mirip-mirip sama waktu SMK dulu sih.
Bedanya usia doang, kalau zaman SMK dulu gue masih polos, nah kalau sekarang udah
nggak polos lagi. [Insert meme]
Dahulu
kala hiduplah seorang gadis nan cantik dan jelita bernama Lela. Ia tinggal
bersama kedua orang tuanya dan hidup dengan bahagia.
Ayah
Lela adalah juragan burung wallet dan juragan kambing. Sementara ibunya adalah
kepala kontraktor industry penyulingan minyak kayu putih.
Mereka
hidup bahagia disebuah desa nun jauh di sana. Hidup dengan damai dan sejahtera
bersama para tetangga serta koleganya. Lela tidak pernah merasakan yang namanya
menderita, ia selalu hidup berkecukupan, bahkan berlebihan dan bergelimang
harta.
Keluarga
Lela pun sangat terpandang dan dihormati oleh para tetangga. Keluarga Lela
selalu menyumbang kambing jika hari raya qurban dan selalu menyumbang minyak
kayu putih ke pos yandu terdekat jika hari imunisasi tiba.
Kalian
baca kembung di batu bekung yang pertama dulu biar nggak hilang arah, cukup
hubungan aja yang hilang arah, baca cerita gue jangan. #OkeSip
***
Sebelum
mencari tempat penyewaan tenda, kita memutuskan untuk makan. Untungnya di
pantai ini sudah cukup ramai, seengaknya ada warung yang buka dan JUALAN. Ini penting,
warung kalo cuman buka doang itu nggak berguna juga, nggak bisa dijadikan
tempat makan, wong nggak jualan. Piye.
Dari
sekian warung yang ada, yang jualan itu cuman satu doang. Nggak tau sial atau
gimana, kebetulan pas kita kesana emang para penghuni tetap pantai ini lagi
liburan gitu, jadi bener-bener sepi banget. Pantai sepi gini ada enak ada
enggaknya sih.
Enaknya
kita bebas mau nongkrong di warung yang kosong. Nggak enaknya NYARI MAKAN SUSAH.
Ya kali harus bawa kompor dan yang lain-lainnya.