2018 kok udah datang aja
ya. Bingung gue gimana menyikapi tahun ini. Tahun ini cukup memilki banyak hal
yang berkaitan dengan ‘masa berlaku’. Karena tahun ini plat motor gue yang
dibawa buat kuliah di Malang masa berlakuknya udah mau habis.
Tahun 2018 juga masuk masa
berlakunya SIM C gue yang juga udah mau habis, dan yang
paling membuat makan tak nyaman dan tidur tak tenang adalah. Tahun 2018 gue
masuk semester 8.
It means masa studi gue udah mau habis.
WAKTUNYA SKRIPSIAN
JENDRAL!!!
Diantara banyaknya masa
berlaku-berlaku ini, gue berasa
jadi bego sendiri. Kayak kemarin waktu ngurus STNK motor di Samarinda. Gue lupa
kalau STNK motor gue mati hampir 7 bulan. Pas gue inget-inget lagi, kok bisa
mati? Lalu gue sadar, karena tahun 2017 kemarin kan gue nggak ada pulang
kampung tuh, sibuk magang
yang ala-ala itu.
Perempuan selalu terlihat
menarik dalam kondisi apa pun. Berbeda dengan cowo, gandengan tangan pas nggak
sengaja jalan seblahan dan berdempetan aja bisa langsung di judge homo sama society. Perempuan juga bebas mau ditaksir oleh siapa aja. Adek
kelas, kakak kelas, teman sekelas. Semua terasa begitu normal.
Kalau cowok?
Dan jelek?
Jangankan ada yang naksir.
Nggak ada yang ngeludahin aja udah syukur.
Nah, cowo ini adalah gue
waktu zaman SMP. Waktu itu masih tahun ajaran baru. Gue nggak pernah nyangka
kalau akhirnya gue bisa lulus SD dan masuk SMP. Perasaan gue dulu, SD itu lama
banget. Terasa lama bukan berarti masa-masa SD gue tidak menyenangkan. Justru
sebaliknya. Terlalu menyenangkan, sampai akhirnya gue berada di titik jenuh dan
ingin keluar dari zona nyaman ini.
*Now Playing (Fourtwnty-Zona Nyaman)*