Pacar
: kamu nyadar sesuatu nggak, tentang kita ?
Gue
: tentang kita ?
Pacar
: ia, tentang kita. Kayaknya udah gak ada hal yang terlalu menarik lagi gitu
ya.
Gue
: maksud kamu? Kita udah nggak semenarik dulu lagi.
Pacar
: nggak gitu sih, eh, tapi ya gitu juga, ihhh binggung, pokoknya gitu deh.
Akan ada masa di mana
kita dan pasangan duduk berdua dan mulai bercerita tentang masa-masa yang lalu,
masa-masa masih saling curi pandang dan hanya tau sebatas nama. Masa-masa di
mana jalan berselisihan aja udah gemeteran dan jantung mau jeblos bahkan
ketuker sama anus.
Malam ini saya memasangkan headset ketelinga, kemudian
mensetting volumenya ke pilihan maksimal, kemudian mulai menscrool daftar lagu
yang saya miliki, dan tanpa sengaja ibu jari saya berhenti di lagu ‘Jar of
hearts’ dari Christina Perri.
Parahnya, lagu ini sangat mewakili perasaan saya sekarang
ini. Semakin lama terbawa dalam setiap
melodinya, semakin saya sadar bahwa
‘kembali’ kepada masalah itu adalah pilihan yang salah.
Tidak ada perpisahan yang berakhir dengan kebahagiaan. Hanya
kemasannya saja kita kuat, tapi di dalam semuanya seperti porak poranda di
terjang banyak luka.
Saya semakin yakin bahwa tidak ada alasan bahagia yang
dilandasi dengan ‘kembali’. Saya
meyakini bahwa hanya ada satu kebahagiaan yang bisa didapatkan dari kembali,
yaitu ‘tersakiti lagi’
Kamis kemarin (19-03-2015), gue dan temen-temen kampus
liburan ke jatim park 1. Beginilah kuliah anak desain, kalo bête dan jenuh sama
kuliah, ya kita liburan.
Hmmm, sebenarnya gak
gitu juga sih. Kebetulan aja minggu ini jam kuliah agak longar, lebih tepatnya tugas-tugas
kuliah agak minim. Karena dua mata kuliah yang bobotnya 3 sks pada nggak masuk
diminggu sebelumnya. Jadilah kita memanfaatkan mukjizat yang langka ini untuk
liburan.
Waktu lagi ngumpul
ngomongin mau ke jatim park 1, yang nimbrung banyak. Kenyataanya begitu tiba
hari-H yang ikut gak sebanyak di awal. Biasalah, dalam setiap perkumpulan
selalu ada mereka-mereka yang hanya semangat dibagian ngomongin mau kemana ? kapan ? sama siapa aja? Kemudian berakhir dengan wacana tanpa kabar.
Ada,banyak