Bisa Gak Lo?
Alasan gue setelah lulus kuliah langsung
ke Jakarta adalah, karena Jakarta menjanjikan kebebasan dan kesenangan. Iya,
gue tau semuanya soal ke-fana-an. Tapi, buat banyak orang daerah doktrin kayak
gini manjur banget loh.
Semakin banyak kenal anak-anak daerah yang
sekarang menetap di Jakarta gue jadi tahu, nggak semua orang yang datang ke
Jakarta langsung berhasil, kebanyakan susah dulu, sengsara dulu, baru tambah
menderita dan mati di begal.
Jakarta dengan segala janji-janji manis
dan angan-angan kebebasan yang sepertinya menyenangkan. Mengubah orang-orang
yang dikampung mungkin adalah manusia yang cupu dan penuh rasa minder jadi
superior dan sok jago. Nah yang model begini biasanya yang sering di begal,
sih.
Gue sendiri datang ke Jakarta bukan dengan
tujuan-tujuan kebebasan atau mengubah jati diri, eh gimana. Maksudnya bukan gue
Jakarta operasi plastik, awalnya cowo macho sekarang cowo macha.
Apa sih san?