Magang Part #1 (Perawalan)
Setelah fix
diterima magang di salah satu agency
di daerah Jakarta Barat. Gue menemukan masalah-masalah baru. Mulai dari naik
apa ke Jakartanya lalu tinggal di mana selama di sana. Karena hidup gue tidak
pernah di planing dengan baik,
akhirnya gue membiarkan saja semuanya terjadi begitu saja. Pokoknya let it flow aja dah.
Dalam surat magang, gue menuliskan akan memulainya per
tanggal 22 Mei, padahal pameran tugas akhir di kampus baru kelar tanggal 18 Mei,
sore hari. Mepet banget memang. Gue juga nggak memperhitungkan kapan enaknya
mulai magang dan nggak tahu kapan acara pameran yang maha kampret ini akan
selesai. Yaudah, gue ngasal aja nulis tanggal mulai di surat pengajuan magang.
Tanggal 18 Mei, malam hari. Gue iseng cek harga tiket
pesawat dari Malang ke Jakarta. Masyaallah, harga tiketnya mahal banget. Kalau
gue tetap ngotot naik pesawat, sampai di Jakarta bukannya magang gue malah
harus jual ginjal dulu untuk menutupi biaya hidup.